Pict 1. Semangat!
Sejak pertama kali membuat blog saya merasa lebih hidup. Saya
bebas bercerita tanpa perlu diketahui orang banyak (saya tidak terlalu mem-publish blog pribadi saya), bisa membaca
pemikiran orang lain, pengalaman orang lain, dll. Saya merasa bersyukur,
terlebih apabila saya bisa termotivasi setelah membaca blog orang lain. Entah
kenapa saya sangat menyukai kegiatan
ini: menulis cerita kehidupan saya dan membaca cerita kehidupan orang lain. Setelah
menulis biasanya saya lebih tenang. Saya bukan tipe orang mudah bercerita
kepada orang lain atau dengan kata lain, seorang introvert. Lebih merasa
leluasa saat menuangkannya dalam bentuk tulisan daripada lisan. Selain itu dari
pemikiran –pemikiran orang lain saya bisa mengambil hikmah dan berpikir dari
sudut pandang yang berbeda. Saya juga bisa belajar mensyukuri hidup saya. Tidak
selamanya apa yang saya dapatkan itu buruk. Saya bisa berpikir lebih jernih, berpikir
lebih luas. Bahwa ternyata dunia tidak sesempit pemikiran saya. Saya juga
senang apabila saya bisa menemukan orang yang pernah mengalami peristiwa yang
sama dengan saya. Bukan senang dalam hal yang negatif, saya hanya merasa bahwa
saya ternyata tidak sendiri. Saya masih bisa melewati semua skenario Allah dalam
saya hidup saya sesulit apapun itu. Saya berpikir kalau orang lain bisa saya
pun pasti bisa.
Sampai pada suatu hari saya membaca suatu kutipan pada blog
orang lain “Jika kita hanya membaca
tulisan orang lain maka kita hanya akan hidup dalam pemikiran orang lain” Saya berpikir.. Ah masa iya? Lalu bagaimana
dengan pemikiran saya sendiri? Akhirnya saya pun mencoba untuk lebih merajinkan
diri dalam menulis pemikiran-pemikiran saya disini. Sebagai sarana tempat
menampung tulisan-tulisan saya yang tidak seberapa ini. Yah setidaknya lumayan
sebagai rekam jejak untuk saya J
Walaupun isinya mungkin agak membosankan, saya berharap dapat memberikan
manfaat pada pembaca blog ini (kalau ada yang baca).
Menulis disini juga sebagai penanda seudah sejauh mana
pemikiran saya. Karna saya tidak mau melupakan pemikiran saya begitu saja.
Terkadang saya suka sesekali melihat kebelakang untuk melihat perkembangan jejak
saya sendiri. Cukup? Mungkin hanya itu saja yang bisa saya ceritakan kali ini. Terima
kasih sudah mau mampir dan membaca :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar